Beasiswa LPDP Prioritaskan Bidang STEM, Pendaftar Tidak Bisa Lagi Bebas Memilih Kampus dan Jurusan

  • Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA/Wahyu Putro A

“Sehingga kurang lebihnya ketika ada pemangkasan atau refocusing dari kementerian dan lembaga, itu tidak terlalu berpengaruh sebenarnya kepada LPDP. Karena tetap saja LPDP itu mengelola hasil pengembangan secara khusus,” jelasnya.

Terkait jumlah kuota, Lukman menegaskan, meski ada pengurangan, anggaran beasiswa tidak kemudian dialihkan ke program lainnya. Sebab, sejak awal, dana tersebut sudah di-dedicated untuk biasiswa. “Kalaupun akhirnya dikurangi saat ini, ya nanti tetap akan ada di rekeningnya LPDP untuk membiayai tahun yang berikutnya,” jelasnya.

Pengurangan kuota kata dia berkaitan dengan upaya LPDP menjaga keseimbangan pelaksanaan programnya. Tidak melulu semua program digenjot habis-habisan di tahun ini. Pihaknya diwajibkan untuk bisa menganalisis kebutuhan yang juga harus mempertimbangkan kebutuhan pada tahun-tahun berikutnya.

Terkait rencana format baru pendaftaran beasiswa LPDP di tahun depan, meski belum final, namun rencananya, pendaftar tak bisa lagi bebas memilih kampus dan jurusan semauanya.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingg Kemenko PMK akan menetapkan kampus dan jurusan apa saja yang nantinya dapat dipilih pendaftar. Jurusan pilihan yang tersedia akan diprioritaskan untuk bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM).

Keputusan ini diambil lantaran pemerintah menginginkan adanya refocusing program biasiswa LPDP pada bidang-bidang prioritas presiden. Yakni, yang berkaitan dengan pangan, energi, sains dan teknologi, maritime, dan lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan