Surya Paloh Dicuekin Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Dipuji

  • Bagikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melewati Ketua Umum NasDem Surya Paloh Dalam rapat paripurna pelantikan anggota DPR/MPR/DPD.FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak menyalaminya Surya Paloh di acara pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR, Selasa lalu (1/10), mendapat sorotan publik. Respons Surya Paloh yang ogah meladeni sikap Megawati menuai pujian. Kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10), Paloh awalnya cuma tertawa saat dimintai tanggapab ihwal sikap Megawati. Lantas, tokoh 68 tahun itu menyatakan secara pribadi dirinya tak ada masalah dengan Megawati. Nah, sikap ketum Partai Nasdem ini justru diapresiasi oleh analis politik Adi Prayitno. "Saya kira itu jawaban diplomatis Paloh yang layak diapresiasi dan tak mau membesar-besarkan kejadian itu," katanya kepada jpnn.com (gruf fajar.co.id), Rabu malam (2/10). "Itu artinya Paloh tak mau berpolemik sekalipun selalu dikaitkan dengan disharmonisasi dengan Megawati. Ini sikap kenegarawanan yang baik," lanjut pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini. Hingga saat ini banyak yang berspekulasi terjadi perang dingin antara Megawati dengan Paloh. Pasalnya, sejumlah manuver politik mantan politikus Golkar tersebut bikin jengkel Presiden kelima RI tersebut.
H Zainal Basri Palaguna Tinggalkan Empat Anak, Dimakamkan di Bone Terlibat KDRT, Calon Tidak Bisa Bertarung di Pilkada Proyek Kantor Gadis, Dinas PRKP Harap Pengawalan TP4D Dosen Abdul Basith Tersangka, Ini Pernyataan Kampus IPB Prediksi Indo Barometer, DPR di Bawah Pimpinan Puan Maharani Fadel Muhammad Incar Ketua MPR, Lobi Megawati Soekarnoputri
Beberapa manuver itu seperti masalah dugaan pembajakan kader PDI Perjuangan yang jadi anggota DPRD hingga kepala daerah oleh Nasdem, serta langkah Paloh mengumpulkan partai koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf selain PDI Perjuangan di Gondangdia. Namun, bagi Adi, sikap Surya Paloh merespons kejadian di sidang DPR/DPD/MPR tersebut, justru untuk menepis berbagai spekulasi publik terkait hubungannya dengan Megawati. "Paloh ingin menghindari spekulasi publik yang berlebihan dan memilih tak mau larut dalam keadaan seperti itu. Bagi Paloh, bersikap dewasa layaknya negarawan penting dalam konteks itu," tandas direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan