"Mengapa hal itu perlu disegerakan sebab melihat situasi dimana banyak guru-guru mengaji, ustadz dan iman-iman mesjid misalnya masih jauh dari kata sejahtera. Bagaimana anak-anak kita mau belajar mengaji dengan baik, kalau ustadznya masih lapar, masih berpikir hari ini makan apa, besok makan apa. Makanya harus kita perhatikan,” sambungnya.
Soal lomba MTQ, Appi mengatakan bahwa kegiatan yang bernilai positif itu tentu akan digelar secara berkala.
Tak hanya sekedar itu, CEO PSM Makassar menegaskan hadiah lomba MTQ tak akan lebih kecil dari lomba-lomba lainnya.
"Tidak bolehlah itu, hadiah lomba MTQ nanti tak boleh lebih kecil dari lomba menyanyi. Jadi mari kita sama-sama berjalan, saya harap dukungan ta' semua dan nantinya untuk pembangunan kota Makassar tidak bisa kalau cuman saya dan Pak Rahman Bando yang bekerja, tetapi diperlukan kerjasama dengan masyarakat termasuk warga di sini," tuturnya. (rls)