FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Masalah financial kembali menimpa sang juara bertahan Liga 1 Indonesia yakni PSM Makassar.
Melalui sang pelatih, Bernardo Tavares mengungkap timnya sempat tidak melaksanakan sesi latihan jelang laga menghadapi Bhayangkara FC karena terkendala masalah finansial.
“Kemarin kita tidak latihan, dan kita mempunyai masalah financial dan kita tidak latihan karena hal tersebut,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers jelang laga, Kamis (7/12/2023).
Pelatih asal Portugal itu bahkan mengungkap dari pemainnya memiliki gaji yang belum di bayarkan mulai dari satu bulan hingga tiga bulan.
Parahnya lagi, staf dari tim berjuluk Juku Eja itu bahkan ada yang gajinya bahkan belum di bayarkan di lima bulan terakhir ini.
“Dan sayangnya, dari pemain-pemain satu bulan gaji terlambat ada juga yang dua bulan, tiga bulan,” ungkapnya.
“Dan dari staf ada yang lima bulan,” tuturnya.
Melihat hal ini, bahkan media Vietnam juga ikut menyoroti permasalahan yang di dapatkan oleh tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
The Thoa 247 juga menyoroti performa PSM Makassar yang anjlok akibat krisis finansial. Juku Eja kini berada di peringkat 10 klasemen setalah sebelumnya menjadi juara.
“Permasalahan finansial tim pun membuat performa PSM Makassar sangat tidak stabil,”tulis The Thoa 247.
Lebih lanjut, media Vietnam itu menyoroti posisi yang saat ini ditempati oleh PSM Makassar yang masih tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara.
Padahal Yakob Sayuri dan kawan-kawan di musim ini sendiri memiliki status sebagai tim juara bertahan dan tentunya bisa bersaing untuk mempertahankan gelarnya.
“Dari posisi juara bertahan, saat ini setalah lebih dari 20 pertandingan klub ini hanya menempati peringkat 10,” tutur Media Vietnam itu. (Erfyansyah/Fajar)