Kemudian Prabowo sering setuju pada pendapat Ganjar (dan akhirnya dipatahkan Ganjar), Prabowo dikritik atas statemennya soal Gaza dan Prabowo mengajak diskusi terbuka kedua calon (disebut tidak bisa membuka data di forum debat).
Selanjutnya Ganjar Pranowo, mendapat sentimen positif karena beberapa hal. Pertama, diapresiasi atas performa debatnya yang bagus. Kedua, Prabowo kerap sepakat dengan pernyataan Ganjar. Ketiga, Ganjar dianggap mendinginkan suasana.
Namun, Ganjar mendapat sentimen negatif karena di awal debat dianggap kurang bermain api (cari aman). Kedua Ganjar dan Anies kompak sikat Prabowo.
Peta pendukung capres di Platform X, Ismail menyabut peta ini menampilkan Social Network Analysis (Analisis Jaringan Sosial) dari aktivitas retweet di Twitter yang berkaitan dengan pendukung tiga kandidat presiden pada tanggal 7 Januari 2024.
Ini disebutnya merupakan visualisasi kompleks dari bagaimana informasi dan dukungan terhadap masing-masing kandidat tersebar melalui retweet di platform media sosial.
“Tampak ada sebuah klaster yang paling besar, yaitu klaster Pro Anies, yang berinteraksi dengan sangat dengan dengan klaster akun yang sebelumnya cenderung Netral,” jelasnya.
Kemudian klaster Pro Ganjar terbesar kedua, yang tampak masih memiliki link cukup banyak dengan pendukung Pro Anies.
Di antara kedua klaster ada Pro Prabowo, yang tidak terlalu kelihatan kekuatan klasternya. Ada dua sub klaster Pro Prabowo yang terpisah dan berinteraksi secara eksklusif sendiri di pinggiran peta.