Rawat Anak Landak yang Nyaris Mati hingga Berkembang Biak, Miris! I Nyoman Sukena Malah Dipenjara

  • Bagikan
I NYoman Sukena histeris saat ditahan hanya karena merawat dan mengembangbiakkan landak jawa.

"Sukena ditahan di lapas Kerobokan selama 20 hari hingga akhirnya berlanjut ke pengadilan," tandasnya.

Kasus ini berlanjut ke pengadilan, membuat banyak pihak merasa simpati terhadap Sukena yang hanya bermaksud baik dengan merawat hewan-hewan tersebut.

Peradilan terkait kasus itu baru-baru ini digelar dengan agenda pembuktian dan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, pada Kamis (5/9) siang.

Dilansir dari NusaBali, saksi Anak Agung Rai Astawa mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak tahu kenapa terdakwa Sukena bisa didatangi penyidik dari Polda Bali. Saat penangkapan, ia melihat di Sukena memiliki empat ekor landak dan seekor burung Jalak Bali di rumahnya. “Saya awalnya tidak tahu kenapa Sukena didatangi polisi, saya baru tahu ketika saat penangkapan. Ternyata gara-gara memelihara landak,” ucapnya.

Astawa bingung saat mengetahui Sukena bisa ditangkap kepolisian hanya karena memelihara landak. Karena menurutnya landak hanya hama bagi ladang dan warga Desa Bongkasa Pertiwi yang terkenal banyak jurang dan kebun.

"Masyarakat setempat tidak tahu bahwa landak adalah satwa yang dilindungi. Warga desa menganggap landak sebagai hama karena sering merusak tanaman, seperti umbi-umbian. Saya tidak mau memfitnah landak, saya ada video, kebun kelapa orang tua saya yang rusak oleh ulah landak," ujarnya.

Usai sidang, terdakwa langsung menangis memeluk istri dan kerabatnya. Istri terdakwa yang syok dan tidak dapat menahan isak tangis bahkan sampai pingsan di luar ruangan sidang. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan