Prabowo Akui Dibantu Jokowi Menangkan Pilpres, Ubedillah Badrun: Menunjukkan Mesin Politik Gerindra Lemah

  • Bagikan

Prabowo Subianto dua kali kalah menghadapi Jokowi di Pilpres menggunakan mesin politik Partai Gerindra dan koalisi partai besar lainnya. Dia berhasil menang di Pilpres 2024 dan diakui karena dibantu oleh Jokowi.

Tak hanya lemahnya mesin partai politik Partai Gerindra, pengakuan Prabowo soal peran Jokowi membuatnya menang di pilpres, kata Ubedillah,
juga menandakan kebenaran analisis berbagai pihak tentang cawe-cawe Jokowi dalam pilpres 2024.

"Membenarkan analisis bahwa Jokowi punya kekuatan untuk cawe-cawe saat pilpres karena Jokowi masih berkuasa saat Pilpres 2024 dan dengan mesin kekuasaan itu Jokowi memanfaatkan jejaring komando dan kuasanya memanfaatkan instrumen kekuasaan untuk memenangkan Prabowo," kata Ubedilah.

Pidato Prabowo dalam perayaan HUT ke-17 Gerindra, ujar Ubedillah, mendukung narasi yang muncul dalam film Dirty Vote yang muncul pada pilpres 2024.

"Jadi pidato Prabowo itu adalah narasi empirik (bukti, red) yang menunjukan bahwa film Dirty Vote 2024 yang lalu itu menunjukan kebenarannya," ujar Ubedilah. (fajaronline/jpnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan