Bongkar Kebobrokan WHO dan Bahaya Vaksin TBC, Eks Menkes: Saya Pernah Tertipu

  • Bagikan

"Tidak!. Karena saya tahu itu berbahaya untuk rakyat saya. Kalau gak berbahaya sekarang, mungkin berbahaya nanti-nantinya, nah saya tolak sampai saya lengser,"

Sebagai informasi, TBC laten adalah kondisi di mana bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) berada dalam tubuh, namun dalam keadaan “tidur” atau tidak aktif.

Pada fase ini, bakteri tidak menyebabkan gejala seperti pada TBC aktif dan tidak dapat menyebar ke orang lain.

Namun, harus ingat bahwa TBC laten bisa saja berkembang menjadi TBC aktif, terutama jika sistem kekebalan tubuh melemah. Itulah mengapa deteksi dini sangat penting.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengenali TBC laten adalah karena kondisinya yang tidak menunjukkan gejala jelas.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi, karena tubuh mereka mampu menahan bakteri agar tetap tidak aktif.

Namun, kondisi ini bukan berarti tanpa risiko. TBC laten dapat bertahan selama bertahun-tahun dan berpotensi berkembang menjadi TBC aktif kapan saja, terutama jika ada faktor-faktor pemicu seperti penurunan kekebalan tubuh.

Meskipun TBC laten umumnya tidak menunjukkan gejala, ada beberapa tanda yang bisa diwaspadai sebagai indikasi kemungkinan infeksi laten.

Misalnya, kelelahan yang tidak biasa, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, atau demam ringan yang berkepanjangan.

Namun, perlu diingat bahwa gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, sehingga sulit untuk mengaitkannya secara langsung dengan TBC laten tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan