FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lisa Mariana kembali menarik perhatian publik setelah menjalani operasi bariatrik atau potong lambung di Penang, Malaysia. Tindakan medis ini ia tempuh untuk memperbaiki kondisi kesehatannya yang menurun setelah melahirkan, meskipun saat ini ia masih menjalani proses hukum dalam kasusnya dengan Ridwan Kamil.
Melalui unggahan di Instagram Story miliknya, Lisa mengabarkan kondisinya usai menjalani operasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada publik atas dukungan yang ia terima.
“Guys, terima kasih untuk doanya ya, aku masih lemes banget dan jarang buka HP karena efek obat bius,” tulis Lisa dalam unggahan dikutip @lisamarianaaa pada Senin (26/5/2025).
Prosedur medis tersebut ditangani oleh dr. Abdul Gafoor Mubarak, seorang dokter spesialis di Penang yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam operasi bariatrik.
Dalam wawancara di kanal YouTube Reyben Entertainment, dr. Gafoor mengungkapkan bahwa biaya operasi Lisa mencapai angka sekitar Rp90 juta.
“Sekarang mata uang Indonesia jatuh banyak ya, jadi saya rasa kalau dulunya dari segi rupiah mungkin kita boleh bilang dalam 80 hingga 85 juta ya. Tapi dengan perubahan mata uang, saya rasa dalam 90 juta sekarang,” ujar dr. Gafoor.
Meski dikenal sebagai figur publik, Lisa disebut membiayai sendiri seluruh prosedur tersebut.
“Secara kasarnya memang dia bayar sebenarnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dr. Gafoor menambahkan bahwa beberapa perlengkapan dalam perawatan diberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk bantuan kepada pasien dari Indonesia, namun ia menegaskan tidak ada keterlibatan endorsement.
“Tapi semuanya bukannya endorse. Kalau banyak endorse cari gaji susah nanti,” ujarnya.
Keputusan Lisa menjalani operasi bariatrik didorong oleh lonjakan berat badan yang signifikan setelah melahirkan, dari 48 kilogram menjadi 107 kilogram. Operasi ini dipilih sebagai solusi untuk mengembalikan keseimbangan kesehatan serta bentuk tubuh ideal.
Prosedur dilakukan di salah satu rumah sakit terkemuka di Penang oleh dr. Gafoor. Masa pemulihan pascaoperasi diperkirakan akan berlangsung cukup panjang, dengan hasil maksimal baru bisa terlihat dalam beberapa bulan mendatang.
“Saya rasa kita akan lihat efeknya yang bagus selepas enam bulan,” kata dr. Gafoor.
Tak hanya pemulihan fisik, pasien operasi bariatrik juga harus menyesuaikan diri dengan pola makan baru demi mendukung keberhasilan prosedur jangka panjang.
“Saya rasa sama, dimana-mana pasien bariatrik akan diberi nasihat yang sama dan biasanya pola makan mereka harus diubah,” tambahnya.
(Wahyuni/Fajar)