FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Jika daerah lain, ribuan mahasiswa memadati jalan-jalan yang ada di pusat kota, berbeda dengan yang terjadi di Kabupaten Pangkep.
Rahmatullah, walaupun seorang diri, ia tetap menyuarakan aspirasinya di atas mobil pikap miliknya sendiri. "Walaupun yang lain banyak dan berkumpul di Makassar, seharusnya ada juga di Pangkep. Ini tidak ada sama sekali, jadi secara pribadi saya inisatif agar DPRD Pangkep juga mendengar langsung," ungkapnya.
[caption id="attachment_506139" align="alignnone" width="700"]

Rahmatullah seorang mahasiswa Pangkep melakukan orasi di halaman Kantor DPRD Pangkep, Selasa, 24 September. (Sakinah/Fajar)[/caption]
Panas terik di Halaman Kantor DPRD Pangkep, Selasa (23/9/2019) tak menyurutkan langkah Rahmatullah untuk menyuarakan aspirasinya.
Nia Ramadhani: Orang Kan Lihatnya yang Enaknya Aja
KD Senang Jika Aurel dan Azriel Tinggal Bersamanya
Petani Demo Depan Istana, Robek Simbol Sertifikat Tanah
Eva Kusuma: Bola di Mahasiswa Bukan di DPR atau Presiden
Mahasiswa Kepung Senayan, Bobol Kawat Berduri, Pagar Roboh
Ia dengan lantang menegaskan penolakan terhadap revisi UU KPK. Sayangnya tak ada satupun juga anggota DPRD Pangkep yang keluar dari ruangannya untuk menemui Rahmatullah.
"Tidak ada aktivitas di Pangkep, kami melihat Pangkep biasa saja terhadap upaya pelemahan KPK yang sementara dibahas saat ini," papar mahasiswa Pangkep ini.
(fit)