FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Sebagian warga di Tana Toraja ternyata cukup membandel dan tak hiraukan imauan penerintah untuk menghindari kerumunan sosial.
Buktinya, ditemukan sejumlah aktivitas kegiatan pesta adat kematian yang dilakukan di tengah gencar- gencarnya penanganan penyebaran virus corona.
Satgas pencegahan corona minta aparat untuk sementara tidak mengeluarkan izin keramaian. Dan jika tak dipatuhi, polisi dan tentara dengan tegas diminta untuk membubarkan kegiatannya.
Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae dalam pertemuan terbatas dengan sejumlah media, Senin 23 Maret di posko pengendalian penanganan corona, meminta semua pihak taat dan terlibat untuk pencegahan virus corona.
"Mari bersama-sama menjadi relawan pencegahan virus corona dengan patuh dan taat atas imbauan pemerintah. Saya bangga dan memberi apreasiasi yang tinggi bagi relawan yang kini sementara berjuang melajukan berbagai cara pencegahan penukaran virus ini , " ungkap Nico. (fkt/fajar)
