"Pengusaha harus kuat, terutama pada masa sulit seperti ini agar bisa survive melewati pandemi. Pengusaha juga harus beriman dan bertaqwa. Iman dan taqwa merupakan kontrol bagi pengusaha dalam menjalankan bisnisnya," kata La Tunreng.
Ketua panitia peringatan Nuzulul Qur'an, Herman Heizer mengatakan, acara tersebut merupakan penutupan rangkaian program Apindo Peduli yang telah sukses membagikan bantuan berupa paket sembako dan buka puasa ke 63 panti asuhan dan beberapa pesantren di Kota Makassar, Gowa dan Maros.
"Nabi Muhammad SAW adalah sosok wirausaha yang jujur, andal dan kuat dalam menjalankan usahanya. Sebagai umatnya, sudah selayaknya kita meneladaninya, termasuk dalam berwira usaha," harap Wakil Ketua Apindo Sulsel ini. Peringatan Nuzulul Quran ini merupakan hasil kolaborasi antara Apindo Sulsel dengan HIPMI, HIPPI, Gapeksindo, ARDIN, IWAPI dan Garda Nusantara Sulsel. (nur/fajar)