FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sulthan Zaky bisa menjadi pelapis Yuran Fernandes. Terutama saat Yuran absen mengawal lini belakang PSM Makassar hingga menerima akumulasi kartu.
Hal ini tidak lepas dari performa gemilang di Piala Dunia U-17 2023. Bek muda PSM Makassar itu bahkan tercatat sebagai salah satu pemain paling sibuk.
Dibuktikan kala Zaky mampu memainkan tiga laga penuh Garuda Muda dalam turnamen paling bergengsi dari FIFA itu. Total 65 serangan berhasil dia halau.
Catatan ini bahkan melampaui kaptennya di Garuda Muda yang juga mengisi posisi yang sama (Iqbal Gwijangge). Tugasnya mengawal lini belakang timnas patut diacungi dua jempol.
Karena itu, Bernardo Tavares bisa mempercayakan peran Zaky saat Yuran kembali dipaksa absen. Meski usianya masih sangat muda, namun pengalamannya di Piala Dunia U-17 bisa menjadi pertimbangan.
Opsi ini juga tidak lepas dari laga sebelumnya. Berkaca saat PSM kalah dari tamunya Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, pekan ke-18 Liga 1, Oktober lalu.
Kekokohan benteng pertahanan PSM tidak terlihat. Kehilangan Yuran sebagai jenderal lini belakang membuat lawan dengan mudah menebar ancaman.
Kala itu, Tavares mempercayakan pertahanan kepada Akbar Tanjung, Safruddin Tahar dan Erwin Gutawa. Akbar ditarik mundur sebagai komando lini belakang menggantikan peran Yuran yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Absenya Yuran memang sangat terasa. Sektor pertahanan kurang terkoordinir. Mereka terlalu fokus kepada bola sehingga mengabaikan pergerakan pemain Persija.