FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia untuk berlaga di ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Namun, ada satu hal yang sepertinya akan membuat pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sulit menentukan pilihannya.
Adapun yang dimaksud adalah regulasi dalam pendaftaran dan penggunaan pemain asing di setiap pertandingannya.
Regulasi turnamen antarklub Asia Tenggara membebaskan klub mendaftarkan berapa pun pemain asing.
Hanya saja, hanya ada enam pemain asing maksimal dalam susunan pemain setiap pertandingan dan lima yang berada di lapangan pertandingan dengan syarat satu nama pemain berpaspor ASEAN.
Terkait regulasi ini, disampaikan langsung oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaimab Abdul Karim.
“Aturannya bebas mendaftarkan berapa pun pemain asing, tapi cuma enam pemain asing yang dipilih dalam susunan pemain per pertandingan,” kata Sulaiman Abdul Karim dalam keteranganya.
Lanjut, pria yang akrab disapa Sule ini menyebut dari enam pemain asing di susunan pemain, satu di antaranya untuk pemain berpaspor negara Asia Tenggara (ASEAN).
Ini tentunya semakin merugikan PSM, saat ini mereka memiliki delapan pemain asing yang berlaga di Liga 1 dan tidak ada satu pun yang berpaspor ASEAN.
“Jika memasukkan enam pemain asing di dalam susunan pemain, maka satu pemain asing harus berpaspor negara ASEAN,” tuturnya.
Melihat regulasi ini pelatih Bernardo Tavares tentunya akan sedikit dibuat pusing dengan pemilihan pemain asing disetiap laga ACC yang dimainkan.