FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, memberikan responnya mengenai langkah Presiden Prabowo Subianto yang menggelar Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.
Momen tersebut menjadi ajang pelantikan Wakil Panglima TNI, penganugerahan pangkat kehormatan Jenderal bintang empat kepada purnawirawan TNI, serta penyematan Bintang Sakti kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa dalam operasi strategis.
Heru melihat, rangkaian acara ini menunjukkan totalitas Prabowo sebagai sosok yang memiliki latar belakang militer.
Dikatakan Heru, wajar jika aspek keamanan menjadi prioritas dalam pengelolaan isu dan kebijakan pemerintahan saat ini.
“Bahkan, sepertinya keamanan dan militer akan menjadi panglima dalam pemerintahan Prabowo,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Minggu (10/8/2025).
Ia memandang gelaran ini sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo sedang menghidupkan visi dan misinya sebagai pemimpin berlatar militer.
Sekaligus mulai mengimplementasikan kebijakan yang menjadikan pertahanan dan keamanan sebagai prioritas utama di era Prabowo-Gibran.
Namun, Heru juga menyampaikan kritik. Di tengah harapan besar masyarakat, ia mempertanyakan apakah menjadikan portofolio kebangsaan dan militer sebagai agenda utama memang sesuai dengan kebutuhan rakyat, terutama terkait kesejahteraan sipil.
Menurutnya, langkah Prabowo dalam manajemen isu memperlihatkan arah menjadi tokoh sentral yang mendapatkan dukungan penuh kekuatan militer.
Ia juga menduga, gaya kepemimpinan militeristik akan semakin banyak diadopsi dalam mengelola negara.