Kejadian ini, kata Yudi, harus menjadi perhatian semua pihak. Di tengah usaha pemerintah dalam menurunkan kurva covid, jangan ada lagi pihak yang justru membuat kasus semakin tinggi.
"Harusnya ini menjadi perhatian di masa pandemi mengikuti imbauan pemerintah. Jangan buat aturan baru. Harusnya ini menjadi perhatian semua pihak, ikuti prosedur yang dibuat pemerintah," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Ibrahim Tompo menegaskan pihaknya akan mendalami kasus pelanggaran Covid-19 tersebut.
"Pengambilan jenazah di RSUD Daya saat ini proses sidiknya sedang berjalan di Polrestabes dan sudah ada beberapa yang diperiksa," kata Ibrahim kepada wartawan, kemarin.
Ibrahim menilai, permasahan tentang pelanggaran protokol Covid-19 adalah hal prioritas. Ia menyebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Nanti kita akan proses, semua sama (di hadapan hukum), apalagi terkait dengan keselamatan banyak orang," tuturnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mendalami kasus tersebut. "Sejak kemarin baru dua saksi yang diperiksa," pungkasnya. (ikbal/fajar)