FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti sedih tahu kabar putra Ridwan Kamil hilang di Swiss dengan tulis kalimat begini.
Susi Pudjiastuti menyampaikan kesedihannya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @susipudjiastuti yang telah terverifikasi.
Eks Menteri Perikanan dan Kelautan itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Terkini Susi Pudjiastuti mengutarakan kesedihannya terhadap putra Ridwan Kamil hilang ketika berenang di Swiss.
Susi Pudjiastuti juga ikut mendoakan agar putra Ridwan Kamil bisa segera ketemu dalam keadaan yang baik-baik saja.
"Saya dan sekeluarga besar Susi Air mendoakan semoga Emmeril, putra dari Kang @ridwankamil segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat .. aamiin aamiin YRA," tulis Susi, Jumat (27/5/2022).
Kicauan Susi Pudjiastuti mendapat 125 komentar, 377 retweets, 2.193 likes dari netizen hingga berita ini terbit.
Diketahui Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dikabarkan hilang di Swiss. Eril merupakan anak pertama Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.
Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss bersama adik dan kawannya pada Kamis, 26 Mei 2022.
Kabar tersebut dibenarkan perwakilan pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakilkan oleh adik kandungnya Elpi Nazmuzaman.
"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," demikian pernyataan Elpi Nazmuzaman, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Elpi, keluarga Ridwan Kamil saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
"Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei, pukul 23.00 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," kata Elpi.
Bahkan KBRI Bern menegaskan melakukan pencarian dan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menemukan Eril yang terseret arus Sungai Aaree di Bern, Swiss.
“KBRI Bern telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk proses pencarian,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Jumat (27/5/2022).
Dijelaskannya, upaya pencarian langsung dilakukan setelah kejadian pada Kamis dengan menyusuri Sungai Aaree di Bern dan akan terus dilanjutkan pada Jumat.
“Proses pencarian dihentikan tadi malam dan akan dimulai kembali pagi ini waktu Bern. Kita doakan agar Saudara Eril segera ditemukan selamat,” kata Judha.(fin/fajar)