Sebelumnya, Tokoh Pemuda Sulsel, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman mengatakan PSM Makassar merupakan tim kebanggan masyarakat Sulsel.
Apalagi mereka berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 Indonesia. Namun, di musim ini mereka terus dikabarkan terkena masalah finansial.
Bukan hanya sekali, tercatat sudah beberapa kali sang pelatih Bernardo Tavares mengeluhkan masalah keterlambatan pembayaran gaji ke pemain.
Mulai ketika pelatih asal Portugal ini ingin melelang barang-barang pribadinya, bahkan hingga tim PSM tidak berlatih karena masalah pembayaran gaji yang terlambat.
"PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari indonesia timur. Dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yaang berlaga di kanca sepakbola nasional," kata Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.
Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu.
Menurutnya langkah akuisisi ini bisa menjadi salah satu yang tepat agar tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan bisa terbebas dari beban pikirannya selama ini.
"Kenapa tidak, kita mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban fikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kalau sepakbola kita ingin maju, kenapa tidak?," jelasnya.
"Kita masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel," tandasnya. (Erfyansyah/Fajar)